AL-QUDS (Arrahmah.com) – Sekelompok jama’ah Muslim Palestina yang tinggal di Masjid Al-Aqsa untuk berjaga-jaga, telah diserang oleh puluhan pemukim Yahudi-Israel ekstrimis berusaha menodai Masjid suci dan menyerang kaum Muslimin yang berada di dalam Masjid, pada hari Ahad pagi (19/2/2012).
Pasukan zionis Israel juga ikut mengepung Masjid Al-Aqsa, mereka menyebar ke seluruh penjuru Masjid. Bentorkan terjadi antara Kafirin dan Muslimin, kaum Muslimin berusaha menangkis serangan-serangan para Yahudi dan pasukan zionis itu.
Awalnya, puluhan pemukim Yahudi dan polisi berkumpul di dekat Al-Maghariba Gate, salah satu pintu Masjid Al-Aqsa, sebelum menyerbu ke dalam Masjid.
Pasukan zionis yang mendukung Yahudi ekstrimis terlihat mencegah para pemuda Palestina dan wanita di bawah usia 45 untuk memasuki Masjid Aqsa untuk membantu saudara-saudara mereka yang diserang.
Beberapa ekstremis Yahudi yang menyerang dipelopori oleh gerakan yang disebut “wali kuil” yang baru-baru ini menghasut para pengikutnya untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk memperkuat apa yang mereka klaim “kuil Raja Solomon”.
Beberapa jama’ah Muslim terluka dalam bentrokan dengan Yahudi untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dan tiga Muslim ditangkap zionis Israel, dan seperti biasa tidak ada Yahudi yang ditangkap karena menyerang Masjid suci.
Tak terkecuali, WAFA melaporkan tiga tentara zionis Israel pun ikut terluka akibat serangan Muslim, Alhamdulillah.
Masjid Al-Aqsa di tutup, Kaum Muslimin dikunci di dalam
Biadabnya, setelah menyerang Umat Islam yang berada di Masji Al-Aqsa yang menyebabkan beberapa Jama’ah terluka dan tiga lainnya ditangkap, tentara zionis Israel menutup Masjid Al-Aqsa dengan menutup gerbab Al-Haram al-Sharif, dan mengunci kaum Muslimin yang berada di dalam wilayah Masjid dan mencegah siapapun masuk kecuali hanya orang-orang yang berusia lanjut ditas 45 tahun.
Peringatan pembantaian baru di Al-Aqsa
Otoritas Palestina mengeluarkan peringatan pembantaian baru di Masjid Al-Aqsa oleh Yahudi-Israel. “pembantaian baru oleh pasukan dan pemukim mereka (Yahudi-Israel) di Al-Aqsa”, kata juru bicara otoritas Jalur Gaza, Taher al-Nono. Taher juga mendesak pertolongan darurat untuk melindungi dan menyelamatkan tempat suci Umat Islam ini. Perlindungan Masjid Al-Aqsa adalah tanggungjawab seluruh Umat Islam. (siraaj/arrahmah.com)