SAN’A (Arrahmah.com) – Setidaknya delapan orang demonstran dilaporkan menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh pasukan Yaman di San’a, pihak medis menyatakan pada BBC pada Jumat (18/3/2011).
Mereka pun menyatakan bahwa puluhan orang luka-luka saat pasukan pemerintah melepaskan tembakan pada sekelompok demonstran berkumpul di dekat Universitas San’a, setelah mereka menunaikan shalat Jumat.
Pasukan menembak dari atas gedung.
Sejumlah saksi mata menyatakan beberapa orang bersenjata menembak para demonstran yang berteriak “Presiden Ali Abdullah Saleh harus turun!”
Yaman merupakan salah satu dari sekian negara di wilayah Arab yang menjadi tempat terjadinya kerusuhan berkepanjangan sejak presiden Mesir dan Tunisia berhasil diturunkan oleh aksi demonstrasi.
Ribuan demonstran melakukan demonstrasi secara regular di beberapa kota, termasuk di San’a, Aden, Taiz, dan beberapa kota lainnya, menyerukan perlawanan terhadap pemerintahan yang korup serta maraknya pengangguran di negara tersebut. (althaf/arrahmah.com)