SANA’A (Arrahmah.com) – Pasukan loyalis Saleh kembali melepaskan sejumlah tembakan pada demonstran anti-rezim di kota selatan Taizz kemarin (15/12/2011).
Terdapat laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dalam serangan tersebut namun belum begitu jelas mengenai jumlah korban yang tewas dan mengalami luka-luka.
Sementara itu, di sejumlah kota lainnya ribuan massa turun ke jalan-jalan dan meminta agar Saleh segera diadili.
Aksi massa ini semakin marak setelah kemunculan koalisi pemerintahan baru yang merupakan kolaborasi antara pihak oposisi dan orang-orang lama dalam pemerintahan Saleh.
Pada tanggal 23 November lalu, sang diktator setuju untuk memeindahkan kekuasaannya pada wakilnya, Abdurabuh Mansur Hadi, dan turun dari kursi kepresidenan dalam selang waktu 90 hari, sebagai salah satu alat tukar bagi hak kekebalan hukum yang akan diberikan pada Saleh.
Hadi mengumumkan dekrit pada 7 Desembar lalu dan membentuk pemerintahan persatuan nasional sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Dewan Kerjasama Teluk (GCC).
Namun, rakyat Yaman tetap menolak kabinet yang beranggotakan 35 orang dan dipimpin oleh Mohammed Basindwa sebagai perdana menterinya. (althaf/arrahmah.com)