ADDIS ABABA (Arahmah.com) – Nampaknya Uni Afrika (AU) tengah kelimpungan menghadapi mujahidin Al Shabaab, Shabelle melaporkan bahwa AU sedang mengatur untuk meluncurkan strategi militer baru untuk memerangi mujahidin Al Shabaab di Somalia.
Menteri Keamanan dan Kepada Militer dari enam negara Afrika Timur yang dijadwalkan untuk bertemu di Addis Ababa, Ethiopia, untuk mendiskusikan strategi baru yang diusulkan untuk “mengatasi” kelompok islam.
Komisaris Keamanan AU, Ramaten Lamamra mengatakan pertemuan konsultasi itu akan berlangsung atas rencana yang telah dipersiapkan oleh para ahli.
Lamamra mengatakan, bagaimanapun mereka akan membatasi untuk menjelaskan dalam rincian strategi yang diusulkan karena itu adalah dokumen klasifikasi kerja.
Menteri Keamanan dan Kepada Militer dari pasukan gabungan negara Ethiopia, Djibouti, Kenya, Burundi, Somalia dan Uganda akan mengambil bagian dalam konsultasi final perihal rencana tersebut.
Salah satu partisipan pertemuan itu mengatakan, strategi militer dari setiap negara akan berada di zona yang berbeda dengan tujuan untuk menghindari kontradiksi di dalam intervensi militer.
AU berharap mendapatkan dana lebih dari PBB dan negara-negara Barat untuk mengimplementasikan proposal rencana militernya.
Bulan lalu, Kenya, yang sedang bertempur dengan mujahidin Al Shabaab di Somalia Selatan, diminta untuk mengintegrasikan kekuatan bersenjata dengan pasukan “penjaga keamanan” berbendera AMISOM.
AU dengan kekuatan gabungan enam negara dan dukungan dari Barat, berusaha keras dan mencari celah untuk melawan kelompok mujahidin Al Shabaab yang jumlahnya jauh lebih sedikit dengan pasukan mereka. Sekarang mereka sedang mencari strategi baru karena nyatanya usaha mereka gagal mengalahkan mujahidin Al Shabaab.
(siraaj/arrahmah.com)