GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah Yahudi terus gempur Jalur Gaza untuk hari kelima berturut-turut, membunuh warga sipil Muslim dari udara dan laut.
Tiga anak Palestina gugur dalam serangan Yahudi laknatullah pada Ahad (18/11/2012). Salah satu di antara mereka bayi berusia 18 bulan yang gugur dalam serangan di timur kamp pengungsian Bureij di Gaza tengah.
Mujahidin dan para pejuang kebebasan di Gaza menembakkan roket ke wilayah Palestina yang diduduki. Seperti biasa, otoritas Zionis berbohong kepada media dan mengklaim bahwa dua roket yang ditujukan ke pusat komersial Tel Aviv telah dijatuhkan oleh anti-rudal mereka.
Sementara itu pasukan penjajah menargetkan sebuah bangunan di kota Gaza, kantor media Arab lokal, melukai beberapa wartawan.
Setidaknya enam wartawan terluka dengan luka ringan dan parah ketika jet tempur Yahudi menghantam kantor stasiun televisi di Showa dan Housari di pemukiman Rimal, kota Gaza. Salah satu jurnalis kehilangan kakinya.
Saksi melaporkan bangunan tersebut mengalami kerusakan parah dan menambahkan bahwa para jurnalis telah dievakuasi setelah serangan awal yang diikuti oleh setidaknya dua lagi serangan di sana.
Sebuah media center yang ditargetkan oleh teroris Yahudi pada Ahad (18/11) pagi adalah kantor milik Sky News ITV, Al-Arabiya, Al-Aqsa TV, dan saluran Rusia Today. Dalam serangan ini dua wartawan terluka.
Gumpalan asap hitam mengepul ke langit setelah bangunan diserang.
Dua serangan Yahudi lainnya menargetkan rumah-rumah di kamp pengungsi Jebalya yang menewaskan satu anak dan melukai dua belas Muslim lainnya.
Sejak Rabu pagi, pasukan penjajah Yahudi telah melancarkan serangan berdarah ke Jalur gaza. Sedikitnya hingga kemarin 52 Muslim telah syahid (Insha Allah) termasuk 14 anak. Lebih dari 500 roket telah ditembakkan dari Gaza dan menghantam wilayah Palestina yang diduduki, menewaskan tiga warga “Israel” dan melukai puluhan lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)