WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban Pakistan telah membantah klaim oleh tentara boneka Pakistan yang menyatakan bahwa militer telah menewaskan 910 “teroris” dan 82 tentara juga tewas sejak operasi militer yang diluncurkan Juni di timur laut Pakistan dekat perbatasan Afghanistan.
Ehsanullah Ehsan, juru bicara Taliban Pakistan (TTP) mengatakan : “Dalam perang ini hanya 25 sampai 30 sahabat kami yang telah memeluk syahid,” lansir Al Jazeera.
Dalam pernyataan sebelumnya pada Rabu (3/9/2014), militer mengklaim : “Operasi Zarb-e-Azb maju sesuai rencana.”
“Sejak awal operasi, 910 ‘teroris’ telah tewas. 82 tentara kami memeluk ‘syahid’ di seluruh negeri dalam perang melawan ‘terorisme’ dan 269 luka-luka,” klaim militer.
Ofensif dimulai sejak 15 Juni setelah Mujahidin Taliban melancarkan serangan terhadap bandara tersibuk Pakistan di Karachi.
Juru bicara TTP menambahkan : “Tentara Pakistan ingin memenangkan perang yang telah kalah ini dengan menggunakan media dan sebelum operasi dimulai, pejuang telah bergerak memindahkan pabrik bom dan pusat pelatihan ke tempat yang aman.”
Operasi militer Pakistan telah mengusir hampir satu juta orang yang sekarang tinggal di rumah sewa atau kamp yang berjarak beberapa mil dari kota-kota atau desa-desa mereka.
Militer mengklaim telah menghancurkan 27 pabrik pembuatan bom, pabrik manufaktur roket dan satu pabrik amunisi, namun menolak memberikan rincian mengenai korban sipil, meskipun dari pernyataan warga yang melarikan diri dari wilayah pertempuran menunjukkan bahwa banyak warga sipil yang menjadi korban. (haninmazaya/arrahmah.com)