KABUL (Arrahmah.com) – Seorang tentara Afghanistan membunuh dua tentara teroris pimpinan Amerika dalam sebuah baku tembak, ketika tentara asing menyingkap niqab seorang muslimah Afghanistan dengan paksa.
Baku tembak terjadi antara dua tentara Spanyol dan seorang peserta pelatihan polisi Afghanistan. Insiden ini menyebabkan tiga orang tewas di Afghanistan barat laut, tepatnya di Provinsi Badghis pada hari Rabu (25/8).
Sejumlah sumber mengatakan kepada situs Benava berbahasa Pashtun pada hari Kamis (26/8) bahwa insiden mematikan itu terjadi setelah tentara salibis memperlakukan seorang muslimah secara tidak hormat dan menghina nilai-nilai budaya Afghanistan dan Islam.
Ribuan pengunjuk rasa kemudian menggelar aksi unjuk rasa di luar sebuah pangkalan Spanyol di wilayah tersebut. Mereka meminta pemerintah Afghanistan untuk mengirim pasukan Spanyol pulang.
Pengunjuk rasa membakar salah satu bagian dari pangkalan dan pasukan asing kemudian melepaskan sejumlah tembakan ke arah para demonstran, menewaskan puluhan orang dan melukai lebih dari 20 warga sipil lainnya.
Lebih dari 800 tentara Spanyol telah ditempatkan di Afghanistan, di bawah pimpinan NATO.
Saat ini telah ada lebih kurang 140.000 pasukan pimpinan Amerika yang dikerahkan di Afghanistan. Dalam beberapa waktu ke belakang sekitar 10.000 pasukan lebih diperkirakan akan segera tiba dan disebarkan di negara konflik ini. Sementara itu, situasi keamanan di Afghanistan kian hari kian seiring dengan banyaknya kerugian di pihak pasukan salibis tiap harinya. (althaf/arrahmah.com)