KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah serangan kembali dilancarkan oleh pasukan teror pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan dan menyebabkan tiga warga sipil tewas, termasuk dua orang perempuan, serta tiga orang lainnya luka-luka, Press TV melaporkan.
Dalam pernyataan yang diumumkan pada Rabu (1/9/2010), NATO mengakui aksi pembantaian yang menewaskan dua perempuan Afghan dalam serangan yang dilakukan beberapa saat sebelum menyerang target ‘militan’ di distrik Musa Qala di Provinsi Helmand, Afghanistan Selatan.
Dua sipil lainnya mengalami cedera parah dalam serangan udara NATO yang diklaim sebagai tanggapan atas serangan mujahidin terhadap pasukan NATO sebelumnya.
Salah seorang warga sipil Afghan tewas terkena tembakan tentara salibis di distrik Marjeh, Provinsi Helmand. Dalam kejadian ini, satu warga lainnya terluka.
Meskipun AS berulang kali bersumpah bahwa pihaknya akan menghindari jatuhnya korban dari pihak sipil Afghanistan, janji ini tetap omong kosong. Sejumlah kalangan menganggap Washington gagal menyelamatkan warga sipil Afghanistan.
Sejumlah insiden yang menyebabkan tewasnya warga sipil baru-baru ini semakin memperdalam sentimen anti-AS di kalangan rakyat Afghanistan dan menambah berat posisi NATO, karena negara-negara anggotanya sendiri menentang keberadaan militer mereka di negara yang jadi sasaran invasi AS selama hampir sembilan tahun ini. (althaf/arrahmah.com)