KHAMIS MUSHAIT (Arrahmah.com) – Pada Selasa (16/3/2021) Gerakan Ansarallah Yaman (pasukan Syiah Houtsi) mengumumkan penargetan Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait, Arab Saudi selatan, menandai kedua kalinya dalam 24 jam terakhir mereka melancarkan serangan terhadap instalasi ini.
Juru bicara pasukan Yaman yang berpihak pada Ansarallah, Yahya Sare’e, mengatakan: “Angkatan udara menargetkan Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait dengan pesawat Qasef 2k pada fajar hari ini, Selasa, dan serangan itu akurat.”
“Penargetan ini datang sebagai bagian dari respons terhadap eskalasi agresi dan pengepungan komprehensifnya di negara kami,” klaim Sare’e dalam tweet di akun Twitter-nya, seperti dilansir AMN (16/3).
Sebelumnya pada hari itu, koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman mengumumkan intersepsi dan penghancuran pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Gerakan Ansarallah menuju kota Khamis Mushait.
Koalisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya “sedang mengambil langkah-langkah operasional untuk menetralkan dan menghancurkan sumber ancaman,” menekankan bahwa operasinya “sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan adatnya.”
Pada Senin, koalisi Arab menyatakan bahwa mereka telah menghancurkan cache rudal balistik dan peluncur yang dibentengi di provinsi Sa’ada Yaman, yang terletak di sepanjang perbatasan selatan Arab Saudi.
Sebelum pengumuman oleh Koalisi Arab ini, Gerakan Ansarallah mengklaim mereka mengebom Pangkalan Udara Raja Khalid dan Bandara Abha. (haninmazaya/arrahmah.com)