DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Bashar al Assad menembak dua orang demonstran di ibukota Damaskus pada hari Jumat (18/5/2012) saat berusaha untuk membubarkan ribuan demonstrasi anti-pemerintah di sentral ekonomi Aleppo, aktivis menyatakan.
Hal ini merupakan hari kedua protes terjadi di Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, pasca kedatangan tim pengawas gencatan senjata dari PBB menyaksikan massa berkumpul di gerbang Universitas Aleppo sebelum pinak keamanan membubarkan mereka.
“Rakyat ingin kejatuhan rezim!” teriak para demonstran yang berkonvoi melalui jalanan di Aleppo sejak aksi protes anti-Assad erlangsung 14 bulan yang lalu.
Di Damaskus, para aktivis menuturkan bahwa pasukan rezim menembak dan membunuh dua demonstran di distrik selatan Tadamun, melukai sekurangnya lima orang, sementara kota Rastan tak kunjung henti menjadi target penembakan rezim.
Aksi protes serupa terjadi di sejumlah kota di seluruh penjuru Suriah saat tim monitor PBB berjuang untuk mengawasi gencatan senjata yang ternyata menemui kegagalan dalam menarik Suriah dari pertumpahan darah.
PBB memperkirakan sekitar 9.000 orang tewas sejak awal kerusuhan. Sementara itu, Suriah mengatakan teroris yang didukung oleh pihak asing telah menewaskan sekitar 2.600 tentara dan polisi. (althaf/arrahmah.com)