DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kekerasan terbaru di Suriah kembali memakan korban. Setidaknya 15 orang tewas pada hari Sabtu (12/5/2012) saat pasukan PBB yang mengawasi gencatan senjata mendekati setengah dari jumlah yang direncanakan, badan pengawas HAM menyatakan.
Di provinsi Idlib, sebuah markas pemberontak anti Assad di dekat perbatasan Turki, tembakan pasukan keamanan rezim membunuh seorang laki-laki dan seorang perempuan dalam serangkaian penggerebekan, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.
Seorang warga sipil dan seorang anak tewas dalam serangan menjelang fajar di pusat provinsi Hama, lembaga pengawas yang berbasis di Inggris mengatakan, sementara yang kelima dibunuh oleh penembak gelap di kota timur laut Deir Ezzor.
Sementara itu, sembilan prajurit dan seorang tentara desertir tewas dalam bentrokan antara kelompok pemberontak dan pasukan rezim di provinsi Idlib, menurut Observatorium.
Kantor berita SANA mengatakan pihak berwenang menggagalkan upaya penyusupan oleh sebuah “kelompok teroris bersenjata” dari Turki yang memasuki kota Idlib dari Jisr al-Shughur.
Pasukan Suriah membunuh dan melukai sejumlah “teroris”, sementara sisanya melarikan diri kembali ke Turki, Sana menambahkan, mengatakan pihaknya telah menyita senjata, seperti peluncur RPG dan senapan mesin.
Di tempat lain, pasukan juga bentrok dengan pejuang pemberontak di Homs, di selatan Daraa, dan di beberapa wilayah di provinsi Damaskus. (althaf/arrahmah.com)