YAMAN (Arrahmah.com) – Pasukan Khusus Saudi terlibat dalam bentrokan dengan pemberontak Syiah Houtsi bersenjata di daerah perbatasan Khoba, Jabal Al-Dukhan dan Jabal Rumaih di Jizan, yang terletak di dekat perbatasan Kerajaan dengan Yaman, seorang koresponden Al-Jazeera melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO pada Kamis (11/6/2015).
Koresponden itu juga mencatat bahwa pasukan Saudi berhasil menggagalkan pasukan Syiah Houtsi yang berusaha untuk menyusup perbatasan Saudi. Ia kemudian menambahkan bahwa bentrokan intermiten antara kedua belah pihak terus berlangsung sepanjang malam.
Helikopter-helikopter Apache melakukan operasi udara untuk menghentikan upaya penyusupan ke perbatasan Saudi dan membom klaster para pemberontak Houtsi bersenjata, katanya. Helikopter-helikopter itu juga melakukan operasi penyisiran di sisi barat pegunungan yang memisahkan kedua negara yang berdekatan dengan Jizan.
Sejumlah rudal dan roket RPG menargetkan daerah sekitar situs militer Saudi di Jizan, sementara sejumlah roket Katyusha ditembakkan di Jizan, menargetkan daerah pemukiman di pusat kota.
Koalisi Pembaharuan Harapan mengumumkan pada Senin (8/6) bahwa dua tentara Saudi terbunuh di Asir, di selatan Arab Saudi. Mereka meninggal akibat rudal yang ditembakkan dari Yaman. Ini terjadi dua hari setelah mereka mengumumkan kematian empat pejabat militer Saudi selama upaya pasukan Saudi menghadapi serangan besar-besaran yang diluncurkan oleh pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dan pasukan Syiah Houtsi di situs militer di Najran dan Jizan.
(banan/arrahmah.com)