AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Hal ini mungkin tampak “tak dipercaya” bagi anda, tapi hal ini adalah nyata bahwa pasukan salibis AS menggunakan pampers (popok) saat berperang dengan mujahidin Taliban. Dan sekarang kondisi mereka (musuh) semakin “menyedihkan” karena pasokan pampers mereka harus terhambat, karena blokade Pakistan atas pasokan AS-NATO ke Afghanistan.
Berita yang sangat mengejutkan karena AS yang dianggap “super power” dan pasukan mereka yang ditakuti oleh para budak salibis-zionis, namun kenyataan yang memalukan bahwa mereka ketakutan menghadapi mujahidin sehingga menggunakan pampers saat berperang.
Ansar Abbasi, seorang penulis terkemuka dan editor di salah satu surat kabar dari Pakistan, Berita internasional situs itu telah memunculkan fakta menarik dengan menerbitkan kolom lucu “Pampers (popok) Angkatan Darat (AS)”.
Dia mengatakan juru bicara ISAF di Afghanistan dihubungi terkait hal ini, ISAF membantah bahwa Abbasi bukanlah seorang prajurit, juga tidak tahu bahwa marinirAS dan tentara NATO memakai popok saat berperang perang melawan Taliban di Afghanistan.
Namun sebuah sumber diplomatik mengatakan blokade pasokan untuk AS-NATO oleh Pakistan telah membuat tentara salibis menderita di banyak aspek, termasuk kekurangan pampers yang parah untuk tentara salibis AS-NATO.
Selain itu salah satu surat kabar berbahasa urdu bulan lalu melaporkan bahwa pemerintah teroris AS telah menghubungi Pakistan mendesak untuk segera menyediakan pampers.
Laporan surat kabar itu mengklaim bahwa laporan kekurangan pampers pertama kali muncul di media AS tapi laporan resmi tidak pernah dikonfirmasi oleh AS atau Komado Sentral NATO. Dikatakan bahwa selama operasi militer dan saaat memerangi Taliban di Afghanistan, tentara AS memakai pampers untuk melawan musuh-musuh mereka tanpa terlalu mempertaruhkan hidup mereka.
Menurut salah seorang analis, pasukan AS-NATO yang berlapis baja dan kendaraan-kendaraan canggih mereka, tidak berani untuk keluar dari kendaraan mereka untuk meringankan rasa takut mereka akan serangan Taliban.
Laporan itu menunjukkan bahwa pasukan salibis AS-NATO menggunakan pampers karena mengeluarkan airseni karena takut menghadapi mujahidin Taliban.
Meskipun keunggulan teknologi mereka yang ekstrim serta penyebaran ratusan ribu pasukan mereka di Afghanistan untuk melawan mujahiidn Taliban, Amerika telah hampir kalah perang melawan mujahidin Taliban yang jauh lebih sedikit jumlahnya.
Itu adalah rasa malu atas kekalahan pasukan salibis AS dan antek-anteknya di Afghanistan.
(siraaj/arrahmah.com)