SANA’A (Arrahmah.com) – Pasukan bayaran presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, telah membantai 35 demonstran dan melukai lebih dari 700 orang lainnya saat aksi protes yang diikuti oleh puluhan ribu demonstran anti-rezim digelar di Sana’a.
Pasukan dan tukang jagal bayaran Saleh yang mengenakan pakaian sipil melepaskan tembakan ke arah demonstran yang meminta rezim Saleh yang didukung AS turun dari kekuasaan.
Pihak medis mengonfirmasi bahwa pasukan rezim mengepung demonstran di Sana’a dan menembaki mereka dengan peluru dan mortar.
Serangan ini merupakan yang paling mematikan selama protes berlangsung beberapa bulan ini.
Pembantaian terhadap rakyat sipil ini terjadi saat Saleh mendeklarasikan pada hari Minggu (18/9) bahwa ia tidak akan mengundurkan diri sampai pemilihan presiden berlangsung untuk mencari penggantinya.
Saleh masih berada di Arab Saudi. Ia tinggal di sana sejak terluka akibat serangan roket di istananya di Sana’a pada 3 Juni lalu. (althaf/arrahmah.com)