DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit meletus di kota Daraya, propinsi pinggiran Damaskus pada Senin (17/6/2013). Pesawat tempur, tank-tank, rudal-rudal dan artileri berat rezim Nushairiyah Suriah membombardir dengan ganas salah satu kota pendukung revolusi rakyat tersebut.
Ugarit News melaporkan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon berusaha merangsek ke dalam kota Daraya dan merebutnya dari tangan mujahidin Islam dan mujahidin FSA. Pesawat tempur, tank, rudal dan artileri berat membombardir kota Daraya sehingga menimbulkan kehancuran pada rumah-rumah penduduk.
Asap tebal dalam kota Daraya akibat bombardir massif terlihat dari jarak yang cukup jauh. Gedung-gedung dan rumah-rumah penduduk runtuh oleh hantaman rudal, bom dan mortar. Sebuah pabrik roti yang menjadi penyuplai utama makanan penduduk kota ikut hancur. Kota di propinsi pinggiran Damaskus itu dalam suasana mencekam. Para aktivis kemanusiaan belum mengetahui secara pasti jumlah korban warga sipil yang gugur dan cedera akibat gencarnya serangan rezim Suriah.
Mujahidin Liwa’ Saad bin Abi Waqash FSA dan Liwa’ Syuhada’ Islam FSA menghadang serangan brutal pasukan Bashar Asad dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon dengan gagah berani. Dalam pertempuran sengit, mujahidin Liwa’ Syuhada’ Islam FSA berhasil memaksa mundur pasukan musuh dari beberapa bagian kota. Sementara itu Mujahidin Liwa’ Saad bin Abi Waqash FSA menghambat pergerakan tank-tank pasukan rezim Suriah dengan tembakan roket RPG.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)