BANIYAS (Arrahmah.com) – Aktivis kemanusiaan dan hak asasi manusia menyatakan pasukan rezim Nushairiyah Suriah kembali melakukan pembantaian keji terhadap penduduk sipil muslim di desa Baidha’, kota Baniyas, propinsi Tartus pada Ahad (21/7/2013), laporan stasiun TV Al-Jazeera.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan telah menemukan 18 jenazah warga sipil muslim di kamar salah satu keluarga di desa Baidha’, kota Baniyas setelah komunikasi dengan mereka terputus sejak Sabtu petang.
Sementara itu Dewan Umum Revolusi Suriah menyatakan para korban berasal dari keluarga besar marga Fatuh. Dewan menemukan jenasah sejumlah anak-anak dan wanita di dalam rumah tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pertempuran meletus di sekitar desa Baidha’ pada Sabtu sore antara mujahidin FSA dan pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Dalam baku tembak itu dua mujahidin FSA gugur dan empat tentara Bashar Asad tewas. Observatorium menguatkan bahwa pembantaian terhadap warga sipil muslim itu merupakan pelampiasan dendam sektarian pasukan Nushairiyah terhadap warga muslim.
Pada 2 Mei 2013 lalu pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah juga melakukan pembantaian keji di desa Baidha’, kota Baniyas. Lebih dari 700 warga sipil muslim dibunuh secara biadab dalam pembantaian massal tanpa perikemanusiaan itu. (muhibalmajdi/arrahmah.com)