SURIAH (Arrahmah.com) – Sejumlah kasus sesak napas parah dilaporkan di rumah sakit lapangan Deir Ezzur menyusul serangan klorin yang diluncurkan pasukan rezim brutal Assad pada Selasa (4/3/2014) malam, menurut sumber-sumber medis setempat, seperti dilansir ZA.
Sejumlah pejuang Suriah yang mengalami gejala sesak napas dan nervosism dilarikan ke rumah sakit lapangan dari depan kawasan Al-Rushda, menurut sumber-sumber tersebut.
Deir Ezzur adalah kota terbesar ke-6 di Suriah dan terbesar di bagian timur Suriah. Terletak 450 km (280 mil) ke arah timur laut dari ibukota Damaskus dan sebagian besar sekitarnya berada di bawah kendali pejuang Suriah.
Kesatuan Medical Center di kota itu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa para korban terkena sesuatu yang diketahui sebagai gas beracun.
Sumber-sumber militer dan revolusioner mengatakan bahwa rudal yang tidak sepenuhnya meledak mengeluarkan gas yang menyebabkan cederanya sejumlah korban. Hal ini menegaskan hipotesis bahwa konten rudal itu adalah gas dan bukan bahan peledak.
Sumber-sumber medis di Deir Ezzur memperkirakan gas yang digunakan dalam serangan yang diluncurkan pasukan rezim Nushairiyah itu adalah klorin beracun. (banan/arrahmah.com)