DARAYA (Arrahmah.com) – Mortir rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad memukul kerumunan warga sipil yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di kota yang terkepung yang terletak di barat Damaskus, Daraya, membunh sedikitnya dua orang, ujar laporan aktivis lokal pada Kamis (12/5/2016) seperti dilansir Zaman Alwasl.
Seorang ayah dan putranya meninggal dunia dalam serangan pengecut tersebut dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka, lanjut laporan.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan badan-badan bantuan pada Kamis (12/5) telah mengirimkan pasokan bantuan ke Daraya, yang pertama sejak November 2012.
“Ini adalah konvoy kemanusiaan pertama ke kota ini di pinggiran Damaskus sejak awal pengepungan pada bulan November 2012,” ujar juru bicara ICRC, Pawel Krzysiek. (haninmazaya/arrahmah.com)