LATAKIA (Arrahmah.com) – Media pro-rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad mengakui bahwa puluhan tentara Asad telah tewas pada Ahad (10/7/2016) di dekat kota Kansaba di provinsi Latakia.
Muhammad Al-Naji, koresponden Jaringan Media Latakia mengatakan bahwa rezim telah melancarkan kembali serangan untuk hari kedua pada Ahad (10/7) di Kansaba dan desa-desa sekitarnya menggunakan senjata berat dan di bawah cakupan serangan udara, lansir Zaman Alwasl pada Senin (11/7).
Ia melanjutkan bahwa pertempuran yang terjadi di desa Shalaf dan benteng di pintu masuk wilayah Kansaba berlangsung selama enam jam dan mengakibatkan kekalahan besar di tubuh rezim dan milisi Syiah pendukungnya. Mereka terpaksa mundur ke lokasi sebelumnya tanpa mengalami kemajuan apapun.
Seorang komandan pejuang Suriah berbicara pada kondisi anonim merinci kemenangan yang mereka alami dengan mengatakan bahwa: “pasukan rezim mencoba untuk menyelinap ke Kansaba melalui gunung Basoor dan lembah Majdal Kikhya dan rute Akko ke desa Shalaf dan bentengnya, di mana pejuang telah siap menyambut mereka dan bentrokan sengit terjadi antara kedua belah pihak di mana pasukan rezim mengalami kerugian sangat besar, diperkirakan puluhan tentara tewas dan terluka disamping banyaknya kendaraan militer yang hancur, kami menangkap sinyal mereka saat meminta bantuan, namun kami mencegah mereka untuk datang.”
Pertempuran pada Ahad pagi berlangsung selama enam jam, disertai dengan serangan udara berat, penembakan roket dan mortir, namun semua itu tidak mempengaruhi perlawanan para pejuang Suriah yang mampu menghalau serangan pasukan rezim Asad dan berhasil mencegah pasukan rezim dari merebut daerah.
Pejuang Suriah telah menghancurkan banyak kendaraan militer rezim dalam dua hari terakhir menggunakan rudal Tow. (haninmazaya/arrahmah.com)