IDLIB (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pada Sabtu (9/5/2015) berupaya untuk maju ke wilayah yang kini dikuasai oleh Mujahidin Suriah, kota Jisr al-Shughur, di mana sekitar 250 anggota pasukan rezim dan keluarga mereka terjebak di dalam gedung rumah sakit.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa pasukan rezim kini berjarak sekitar 2 kilometer dari gedung rumah sakit di mana rekan-rekan mereka terjebak sejak aliansi Mujahidin Jaisyul Fath merebut kota dua minggu lalu.
“Pasukan rezim dan milisi sekutu kini berjarak dua kilometer dari rumah sakit dan sangat ingin menyelamatkan 250 orang yang terkepung di dalam,” ujar Rami Abdel Rahman, direktur SOHR seperti dilaporkan AFP.
Dia menambahkan terjadi pertempuran sengit antara Mujahidin Suriah dengan pasukan rezim yang didukung oleh serangan udara karena mereka berusaha untuk mendekati rumah sakit yang terletak di pinggiran tenggara Jisr al-Shughur.
Pasukan rezim yang terjebak di rumah sakit juga terlibat pertempuran dengan Mujahidin di luar gedung.
Tidak jelas berapa banyak makanan dan amunisi yang tersedia di dalam rumah sakit tersebut.
Aliansi Mujahidin Suriah dari berbagai faksi yang menamai diri mereka Jaisyul Fath, merebut kota Jisr al-Shughur pada 25 April lalu tak lama setelah merebut ibukota provinsi Idlib.
Hilangnya kota strategis yang berlokasi di dekat perbatasan Turki dan tetangga provinsi Lattakia, merupakan kemunduran telak bagi rezim Nushairiyah.
Sejak itu, rezim juga kehilangan salah satu dari sisa pangkalan militer di provinsi Idlib.
Pada Rabu lalu, pemimpin rezim Nushairiyah yang berbicara di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah serangkaian kekalahan yang dialami oleh pasukannya, mengklaim bahwa tentara akan segera tiba bagi mereka yang terjebak di rumah sakit Jisr al-Shughur. (haninmazaya/arrahmah.com)