DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan milisi sekutunya melanjutkan aksi penjarahan di kota-kota di selatan Damaskus, ujar aktivis pada Senin (7/5/2018).
Pasukan rezim menjarah harta pribadi milik warga Suriah yang sedang dalam perjalan menuju Suriah utara, di kota Beit Sahm, Babila dan Yalda di Damaskus selatan, lansir Zaman Alwasl.
Gelombang kelima evakuasi dari Damaskus selatan ke Suriah utara dilakukan pada Senin (7/5).
Rezim Bashar Asad kembali memulihkan kekuasaanya sejak Rusia melakukan intervensi pada 2015. Sebelumnya rezim hanya mengendalikan seperlima dari wilayah Suriah di tahun 2015 dan kini telah mengendalikan sebagian besar wilayah dengan bantuan Rusia dan Iran.
Kampanye bombardir mematikan terjadi di Ghautah Timur pada Februari lalu dan mengakhiri perlawanan pejuang Suriah di sana yang selama bertahun-tahun bertahan dengan pengepungan dan serangan udara.
Kini, satu-satunya daerah terkepung yang tersisa adalah daerah kecil di selatan Damaskus di mana pejuang ISIS masih melakukan perlawanan ketika serangan udara menghancurkan kamp pengungsi Yarmouk, kamp terbesar pengungsi Palestina di Suriah, dan kota Al-Hajr di dekatnya, menurut laporan Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com)