BAGHLAN (Arrahmah.com) – Pasukan rezim boneka Afghan telah menewaskan 10 warga sipil Afghan dan melukai 28 lainnya, sebagian besar wanita dan anak-anak, selama tiga pekan terakhir di tengah-tengah operasi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang sedang berlangsung lebih dari 20 hari di utara provinsi Baghlan, menurut rilisan Al-Emarah News.
Para warga lokal mengatakan bahwa pasukan rezim menggunakan senjata-senjata berat untuk membalas serangan-serangan Mujahidin, namun sebagian serangan mendarat di desa dan mengenai rumah-rumah sipil sehingga menyebabkan korban sipil.
Mereka menambahkan bahwa pasukan rezim telah kehilangan kekuatan mereka untuk menghadapi serangan-serangan Mujahidin sehingga mereka tidak berani keluar dari pos-pos mereka. Mereka juga menargetkan desa-desa dari pos dan pangkalan mereka.
Para penduduk distrik Markazi, provinsi Baghlan, mengatakan bahwa sekitar 120 keluarga telah melarikan diri dari daerah tersebut akibat serangan-serangan yang dilanarkan oleh pasukan rezim.Sementra itu Mujahidin IIA, sebagaimana yang terjadi di daerah-daerah lainnya di Afghanistan, telah menguasai banyak daerah ddi distrik Markazi dan pasukan rezim sedang berusaha untuk merebutnya kembali. (siraaj/arrahmah.com)