MANBIJ (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad telah memasuki wilayah perbatasan utara, Manbij, yang dikontrol oleh pasukan Kurdi, sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera dan kantor berita Turki Anadolu.
Truk-truk yang membawa pasukan dan peralatan rezim, dua tank, dan kendaraan lapis baja lainnya telah tiba di desa Arimah, pedesaan barat Manbij, ujar sumber kepada Anadolu pada Selasa (25/12/2018). Arimah berjarak 25 km dari pusat kota Manbij.
Pergerakan terjadi sehari setelah pejuang Suriah yang didukung Turki mengirim pasukan dan kendaraan lapis baja ke garis depan di sepanjang Manbij, dan beberapa hari setelah Washington mengambil keputusan tak terduga untuk menarik pasukan dari Suriah.
Manbij dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin oleh YPG, yang dipandang sebagai kelompok teroris oleh Turki.
Ankara mengatakan operasi Turki di Suriah akan menargetkan daerah-daerah di bawah kendali pejuang YPG termasuk Manbij.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Selasa (25/12) bahwa Ankara dan Washington sepakat untuk menyelesaikan penarikan pasukan YPG dari Manbij sebelum AS menarik diri dari Suriah.
Dia menambahkan AS setuju untuk mengambil kembali senjata yang diberikan kepada YPG.
Pada Senin (24/12), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperbarui ancamannya untuk menargetkan para pejuang Kurdi.
Turki telah mengirim bala bantuan ke wilayah perbatasan, dengan media lokal melaporkan bahwa beberapa kendaraan telah melintasi perbatasan.
Dalam dua tahun terakhir, Turki melakukan dua serangan ke Suriah utara, dijuluki operasi “Perisai Eufrat” dan “Cabang Zaitun”. (haninmazaya/arrahmah.com)