COX’S BAZAR (Arrahmah.com) – Pasukan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) terus menangkapi warga Muslim Rohingya dan menyuruh mereka yang sedang berusaha mencari tempat perlindungan di daerah perbatasan Burma-Bangladesh untuk kembali ke Burma, menurut seorang sumber dari Teknaf, dikutip Kaladan Press News.
“BGB menangkapi mereka di berbagai daerah yang berbeda di perbatasan setelah melakukan operasi,” katanya.
Seorang pejabat BGB mengatakan bahwa lebih dari 28 warga Rohingya ditangkap dari titik ilegal wilayah Gumdum, Taungbro dan Balukhali ketika mereka memasuki Bangladesh tanpa sepengetahuan pemerintah Bangladesh pada 20 November 2012.
Para petugas BGB menginterogasi mereka mengapa mereka menyeberangi perbatasan Burma-Bangladesh, setelah itu mereka dipaksa untuk kembali ke Burma pada pukul 17:00 di hari yang sama.
Pada 19 November, BGB juga menangkap 13 warga Rohingya dari Gumdum dan Taungbro ketika mereka sedang menyeberangi perbatasan untuk menyelamatkan diri mereka. Mereka ditangkap untuk diinterogasi dan diperintahkan untuk kembali ke Burma.
Sumber menambahkan bahwa sebelumnya BGB juga telah menangkap sekitar 58 warga Rohingya di berbagai daerah perbatasan dan mendorong mereka kembali ke Burma.
Seorang petugas BGB dari Batalyon 17 di Cox’s Bazar mengatakan bahwa lebih dari 540 warga Rohingya telah ditangkap oleh BGB di daerah yang berbeda sejak awal November 2012. Biasanya mereka akan diinterogasi kemudian diperintahkan untuk kembali ke tempat tinggal mereka di mana mereka merasa terancam nyawanya. (siraaj/arrahmah.com)