KISMAYO (Arrahmah.com) – Juru bicara militer rezim Somalia mengklaim bahwa pasukan Uni Afrika dan pasukan rezim Somalia mulai memasuki kota Kismayo, kota yang sebelumnya hampir lima tahun diatur oleh Syariah Islam di bahwa kepemimpinan Al-Shabaab.
Saksi mata mengatakan, seperti dikutip Shabelle, bahwa pasukan penjajah Kenya dan pasukan boneka Somalia dengan tank dan artileri bergerak di kota itu dari dua arah, dari desa Calanley dan pos pemeriksaan ke arah Mogadishu.
Kehadiran pasukan penjajah yang didukung pasukan pemerintah di Kismayo ini telah menyebabkan ketidakamanan di seluruh kota itu. Dan serangan mortir dari laut terus dilakukan meskipun Al-Shabaab telah menarik diri dari kota itu.
Dalam serangan mortir terakhir, 2 anak-anak Muslim tak berdosa gugur dan beberapa warga sipil lainnya menderita luka-luka. (siraaj/arrahmah.com)