KAPISA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah pimpinan AS-NATO didampingi pasukan rezim boneka menyerbu rumah-rumah warga sipil di ibukota provinsi Kapisa, menurut laporan yang dilansir Shahamat.
Penyerbuan tersebut terjadi pada Kamis (27/2/2014) malam di ibukota Kapisa di mana penduduk lokal diperlakukan dengan sewenang-wenang.
Para penjajah menggeledah rumah-rumah warga dan memaksa penduduk untuk keluar dari rumah mereka, sehingga warga terpaksa melewati malam mereka dalam keadaan dingin.
Tak hanya itu, seorang warga sipil yang cacat juga ditangkap oleh para penjajah dari rumahnya. Belum ada laporan ke mana ia dibawa dan bagaimana keadaannya saat ini.
Penyerbuan-penyerbuan semacam ini atau yang disebut “night raid” rutin dilakukan oleh tentara penjajah bersama boneka mereka. “Night raid” dilakukan dengan dalih untuk mencari anggota Mujahidin Taliban atau yang terkait dengan mereka, tetapi selama ini kebanyakan korban adalah warga sipil tak bersalah. “Night raid” merupakan salah satu operasi militer tentara AS-NATO yang sering kali menyebabkan kerugian materi dan bahkan jiwa terhadap warga sipil Muslim Afghan. Kejahatan ini sering ditutup-tutupi oleh media internasional (sekuler).
(siraaj/arrahmah.com)