AL-QUDS (Arrahmah.com) – Bentrokan kembali meletus antara penjajah “Israel” dan para pemuda palestina. 13 pemuda Palestina terluka karena bentrokan ini.
Otoritas keagamaan Palestina bersikeras menolak setiap perubahan terhadap Masjid Al-Aqsha, termasuk setelah mereka melepas metal detektor.
“13 pemuda terluka akibat bentrok dengan penjajah “Israel. Mereka terdiri dari wartawan, relawan dan seorang anak kecil,” ujar anggota Bulan Sabit Merah Palestina, sebagaiamana dilansir Jazeera.
Anadolu melaporkan, beberapa saksi melihat polisi “Israel” menangkap seorang pemuda dari dalam ambulans yang akan membawanya ke rumah sakit.
Perseturuan terjadi saat tentara “Israel” dikerahkan untuk menindas orang-orang yang shalat dengan bom suara, peluru logam, dan pukulan. Saat ribuan orang shalat di sekitar Masjid Al-Aqsha, karena mereka menolak pengamanan baru yang ditetapkan “Israel”.
Puluhan warga Palestina di Lions Gate terluka akibat serangan “Israel” pada selasa pagi (25/7/2017). Maka mereka mendirikan shalat subuh di lorong-lorong kota tua dan jalan-jalannya. Mereka enggan masuk karena “Israel” memasang kamera canggih untuk mengawasi orang-orang shalat di sana.
Sudah 10 hari berturut-turut terdapat ratusan warga palestina di siang hari dan ribuan di malam hari yang shalat di Lions gate karena menolak pengamanan yang dilakukan “Israel” terhadap masjid Al-Aqsha. (siraaj/arrahmah.com)