PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” pada Senin (28/3/2016) pagi membongkar sejumlah bangunan milik warga Palestina, termasuk dua rumah, di selatan kota Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki, ungkap para pemiliknya kepada Ma’an.
Khader Al-Jirashi mengatakan pasukan “Israel” menghancurkan dua rumah, gudang logam besar, dan taman bermain yang ia memiliki dekat tembok pemisah “Israel” dan pos pemeriksaan militer yang dikenal sebagai “Checkpoint 300” di Bethlehem utara.
Dua rumah itu, ujarnya, berukuran 350 meter persegi dan 200 meter persegi, sedangkan gudangnya sekitar 400 meter persegi.
Al-Jirashi menambahkan bahwa setelah melakukan pembongkaran, buldoser dan ekskavator “Israel”, yang dikawal oleh kendaraan militer “Israel”, melanjutkan penghancuran ke sebidang tanah seluas lebih dari empat hektar.
Dia mengatakan pembongkaran itu dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan ia baru menyadari hal itu ketika tetangga memanggilnya dan memberitahunya.
Dia mengatakan bangunan miliknya dibangun secara legal setelah memperoleh izin yang diperlukan dari Otoritas Palestina, dan bahwa ia memiliki dokumen kepemilikan resmi.
“Tanah ini selalu menjadi bagian dari Bethlehem,” kata Al-Jirashi dalam sebuah video yang menunjukkan pembongkaran.
Pada pertengahan Februari, jumlah warga Palestina yang mengungsi karena penghancuran “Israel” pada tahun 2016 sudah setara dengan lebih dari setengah dari total jumlah pengungsi pada seluruh tahun 2015, ujar seorang pejabat senior PBB bulan lalu.
(banan/arrahmah.com)