AL-QUDS (Arrahmah.com) – Yayasan Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan Keagamaan mengumumkan pada Kamis (28/11/2013) bahwa pasukan penjajah “Israel” mengawal sedikitnya 100 pemukim Yahudi yang menyerbu Masjid Al-Aqsa, lansir MMEM.
Sementara pada saat yang sama, pasukan zionis itu malah menghalangi puluhan pelajar dan ulama senior Palestina yang ingin memasuki masjid Umat Islam tersebut.
Pasukan penjajah memaksa mereka untuk menunggu di luar gerbang masjid dan juga memberlakukan prosedur yang ketat bagi warga Palestina yang ingin memasuki masjid, bahkan menyita kartu identitas mereka yang telah diizinkan masuk.
Sementara itu, puluhan pelajar dan ulama senior Palestina yang diizinkan untuk memasuki Masjid Al-Aqsa segera menyebar ke seluruh halaman masjid untuk berusaha melindungi masjid suci Umat Islam ini dari para pemukim Yahudi. Mereka dilaporkan menggunakan speaker masjid untuk memprotes gangguan “Israel”.
Dalam perkembangan terkait, pasukan zionis “Israel” juga menahan Abdullah Abu Bakar, seorang ulama senior, dan membawanya ke pusat kepolisian Qishleh untuk diinterogasi.
Selain itu dilaporkan pula ada sedikitnya tujuh anggota intelijen “Israel” yang berada di antara para penyusup yang ikut masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa. (banan/arrahmah.com)