TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Puluhan warga Palestina terluka pada Jum’at (2/5/2014) setelah pasukan penjajah “Israel” membubarkan aksi protes di seluruh Tepi Barat yang diduduki, lapor Ma’an.
Di Nabi Saleh, lima orang terluka oleh peluru baja berlapis karet sementara beberapa orang lainnya menderita inhalasi gas air mata saat tentara penjajah “Israel” membubarkan aksi protes mingguan desa yang menentang pencaplokan tanah Palestina oleh penjajah “Israel”.
Pasukan penjajah “Israel” menembaki pengunjuk rasa saat mereka bergerak menuju tanah mereka yang dirampas. Beberapa pengunjuk rasa menanggapi serangan itu dengan melemparkan batu pada tentara penjajah “Israel”.
Di Bilin, satu orang terluka dan puluhan lainnya menderita inhalasi gas air mata ketika pasukan penjajah “Israel” membubarkan unjuk rasa dalam solidaritas dengan tahanan dan kesepakatan rekonsiliasi nasional baru-baru ini.
Peserta aksi bergerak menuju tembok pemisah “Israel” dan mengangkat bendera Palestina sebelum ditembaki oleh pasukan penjajah. Mohammad Faris Yassin (20) bahkan diserang di bagian paha dengan tabung gas air mata oleh tentara penjajah.
Para pengunjuk rasa juga berkumpul di desa Al-Masara, selatan Bethlehem, tetapi dicegah dari mencapai Route 60 oleh tentara penjajah “Israel” yang mengancam akan menangkap para peserta aksi.
Gerakan perlawanan non-kekerasan telah menjadi bagian dari perjuangan rakyat Palestina dalam melawan pendudukan “Israel”.
Mereka tidak menyerah walau aksi unjuk rasa damai mereka di Tepi Barat sering direspon dengan kekerasan oleh pasukan brutal “Israel”.
(banan/arrahmah.com)