TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara penjajah “Israel” menangkap paksa 13 warga Palestina dalam serangan malam di Tepi Barat, kata penduduk setempat dan seorang jurubicara militer kepada Ma’an pada Rabu (12/3/2014).
Warga setempat mengatakan pasukan penjajah “Israel” pada Rabu (12/3) pagi menyerbu wilayah Al-Makhfiyya Nablus dan menahan Huthayfa Muhammad Sharida setelah menggeledah rumah keluarganya dan menyita komputer serta ponselnya.
Secara terpisah, pasukan penjajah “Israel” menyerbu kamp pengungsi Al-Ein dekat Nablus dan menahan Muhammad Basyuni (21), kata saksi mata.
Pasukan penjajah “Israel” juga menahan dua pemuda Palestina di Yaabad barat Jenin, kata penduduk setempat kepada Ma’an.
Saksi mata mengatakan bahwa beberapa kendaraan militer penjajah memasuki desa itu pada Rabu (12/3) pagi dan bahwa mereka menggeledah beberapa rumah sebelum menahan Abed Abu Bakr (22) dan Kamil Hirzallah (23).
Di Betlehem pasukan penjajah “Israel” menyerbu desa Al-Rasyayda di timur dan menahan dua pemuda lainnya.
Kepala dewan desa Al-Rasyayda, Fawwaz Rasyayda, mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan penjajah “Israel” menahan Othman Hlayyil Rasyayda (25) dan saudaranya Bilal (23).
Seorang jurubicara militer mengatakan kepada Ma’an bahwa tentara “Israel” menangkap seorang warga Palestina di Qalqiliya, dua orang di Yaabad, seorang di Nablus, seorang di utara Nablus, seorang di selatan Nablus, dua orang di Ramallah, seorang di utara Ramallah, seorang di kamp pengungsi Qalandia, dua orang di kamp pengungsi Al-Jalazun, dan seorang lagi di Beit Ula.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan bagian yang telah diduduki oleh militer penjajah “Israel” sejak tahun 1967. (banan/arrahmah.com)