PALESTINA (Arrahmah.com) – Polisi “Israel” menangkap lima bocah Palestina di bawah umur pada Ahad (25/1/2015) malam di kota utara Haifa dengan tuduhan telah menyerang sekelompok pemuda Yahudi, klaim juru bicara polisi “Israel”, seperti dilansir WB.
Bocah-bocah itu diduga mengenakan masker dan menyerang para pemuda Yahudi dengan tongkat, kata juru bicara “Israel” Luba Samri dalam sebuah pernyataan.
Polisi sedang menyelidiki insiden itu, kata Samri.
Haifa dihuni oleh Yahudi “Israel” dan Muslim Palestina yang tinggal di “Israel”.
“Israel” menyebut warga Palestina yang tetap tinggal di rumah dan kota-kota mereka setelah “pembentukan Israel” pada tahun 1948 sebagai “orang Arab Israel.”
Sekitar 1,6 juta orang Arab tersebut tinggal di “Israel”, terhitung sekitar 20 persen dari total populasi negara Yahudi yang memproklamirkan diri secara sepihak itu, menurut perhitungan resmi.
(banan/arrahmah.com)