PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” pada Senin (10/8/2015) pagi menangkap dua nelayan Palestina di lepas pantai Kota Gaza, ungkap sekretaris jenderal serikat nelayan Gaza, sebagaimana dilansir Ma’an.
Amjad al-Shirafi mengatakan kepada Ma’an bahwa kedua nelayan itu diidentifikasi sebagai Muhammad Al-Shirafi dan Muhammad Al-Saedi.
Dia mengatakan bahwa kapal-kapal perang “Israel” mendekati kapal nelayan mereka saat mereka berlayar di dalam zona perikanan enam mil laut.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim dia akan menyelidiki insiden tersebut.
Nelayan Palestina menghadapi risiko setiap hari untuk mencari nafkah, termasuk pelecehan rutin dari angkatan laut “Israel”, penyitaan kapal dan bahan memancing, penahanan, dan hal lainnya yang bahkan berpotensi kematian.
Sedikitnya tiga nelayan Palestina telah ditembak mati oleh pasukan “Israel” sejak September lalu, innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Pasukan “Israel” sering mengklaim bahwa nelayan Palestina melanggar zona perikanan yang ditetapkan dan menimbulkan ancaman keamanan.
“Israel” berjanji tahun lalu untuk memperpanjang zona perikanan enam mil laut sebagai bagian dari gencatan senjata yang mengakhiri perang Gaza yang sangat menghancurkan musim panas lalu.
Namun, batas yang sebenarnya zona ini tetap ambigu dan kelompok hak asasi mengatakan pemerintah “Israel” tidak menepati perjanjian.
(banan/arrahmah.com)