PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” pada Senin (2/2/2015) menahan lima pemuda Palestina di lingkungan Yerusalem Timur, menurut pusat informasi lokal, sebagaimana dilansir Ma’an.
Jawad Siyam, kepala Pusat Informasi Wadi Hilweh di lingkungan Silwan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan “Israel” menahan tiga pemuda Palestina di Al-Tur dan dua lainnya di Silwan.
“Pasukan ‘Israel’ menahan seorang anak saat ia meninggalkan sekolahnya di Al-Tur, sehingga menyebabkan bentrokan meletus di daerah itu, di mana penduduk setempat berusaha untuk membebaskannya,” kata Siyam.
“Dia sangat ketakutan,” tambahnya.
Pasukan “Israel” juga menahan dua pemuda Palestina lainnya, Muhammad Yasser Abu Al-Hawa dan Mahmoud Abu Jumaa, di daerah itu.
Sementara itu, di Silwan, pasukan pengecut “Israel” menangkap dua anak yang masih membawa tas sekolah mereka sepulang sekolah.
Keduanya diidentifikasi sebagai Abdullah Siyam dan Yazan Al-Awar. Mereka dibawa ke kompleks Rusia untuk diinterogasi.
“Israel” menduduki Yerusalem Timur pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah tidak pernah diakui di dunia internasional.
Menurut laporan 2014 oleh Jaringan Internasional Hak-hak Anak, sekitar 700 anak-anak Palestina per tahun ditangkap dan menghadapi penyiksaan oleh pasukan penjajah “Israel”.
(banan/arrahmah.com)