INGUSHETIA (Arrahmah.com) – Tiga warga sipil dibunuh dan 2 lainnya diculik dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh pasukan penjajah dan boneka Rusia di desa Sagopshi, berdasarkan sumber dari provinsi Ghalghayche atau Ingushetia, Imarah Kaukasus, yang dikutip oleh Kavkaz Center (KC).
Sumber mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan terhadap rumah-rumah warga Muslim, yang masuk dalam daftar KGB (Badan Intelijen Rusia) atas beberapa alasan.
Sumber mengindikasi bahwa operasi tersebut telah direncanakan secara khusus dan dilakukan dalam rangka membalas operasi syahid di Sagopshi pada 19 Agustus 2012. Lebih dari itu, pasukan boneka mengumumkan bahwa warga sipil yang dibunuh adalah orang-orang yang diduga terlibat operasi syahid di Sagopshi.
Menurut investigasi KC, pembunuhan warga sipil Muslim yang baru terduga terlibat dalam operasi Mujahidin Kaukasus adalah praktek yang umum yang dilakukan oleh pasukan penjajah dan boneka-boneka mereka yang biasanya mengumumkan hasil operasi mereka dengan “penyingkiran militan” dan keterlibatan mereka dalam “menyabotase operasi militan”.
Sementara itu terkait kematian tiga warga sipil tersebut, pemimpin Ingushetia, Yevkurov, telah mengklaim tentang “keberhasilan” operasi mereka, mengatakan bahwa para anggota “kelompok bersenjata ilegal” melawan ketika hendak ditangkap dan dibunuh. (siraaj/arrahmah.com)