AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Allahu Akbar, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban memberikan kabar gembira bahwa pasukan penjajah pimpinan AS meninggalkan pangkalan besar mereka di provinsi Helmand, provinsi terbesar di Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dipublikasikan oleh situs resminya Shahamat pada Selasa (28/10/2014), Mujahidin mengatakan: “Harus dikatakan bahwa pertama-pertama, puji syukur atas pertolongan khusus dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan pengorbanan yang besar sekali dari bangsa Mujahid Afghan, para penjajah mengosongkan Pangkalan Militer Bastion di provinsi Helmand pada Ahad 26 Okober 2014.”
Meskipun pihak penjajah mengklaim kepergian mereka karena misi mereka “melatih” pasukan Afghan telah selesai, tetapi Mujahidin mengatakan bahwa kepergian para tentara kafir itu dikarenakan serangan-serangan mematikan oleh Mujahidin selama 13 tahun terakhir yang menyebabkan kerugian besar bagi penjajah baik jiwa maupun materi.
“Tidak diragukan lagi, serangan-serangan paling berdarah oleh Mujahidin selama 13 tahun terakhir, memaksa para musuh penjajah untuk angkat kaki. Statistik resmi dari musuh mencatat korban-korban tewas tentara Inggris hignga 500 tentara, namun jumlah yang aktual para korban adalah lebih dari angka resmi itu. Angka-angka ini adalah korban jiwa [tewas], sementara jumlah para tentara yang cacat [akibat serangan-serangan mujahidin] mencapai puluhan ribu tentara,” kata pernyataan itu.
Dalam pernyataan ini Mujahidin IIA juga kembali menyeru kepada pasukan Afghan atau siapa saja yang berperang di sisi penjajah untuk bertaubat, karena para penjajah berperang melawan Islam demi mencapai kepentingan mereka sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan rakyat Afghan. (siraaj/arrahmah.com)