JENIN (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan “Israel” menembak mati seorang warga Palestina di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, rumah pria bersenjata di balik serangan mematikan di Tel Aviv baru-baru ini.
Tiga belas warga Palestina lainnya terluka oleh penembakan “Israel” pada Sabtu (9/4/2022), menurut kementerian, termasuk seorang wanita berusia 19 tahun dengan peluru di perutnya, kata kementerian kesehatan Palestina, seperti dilansir Al Jazeera.
Warga Palestina yang terbunuh diidentifikasi sebagai Ahmad al-Saadi yang diklaim sebagai anggota Brigade al-Quds (Saraya al-Quds), sayap militer gerakan Jihad Islam.
Militer “Israel” mengklaim tentaranya sedang melakukan operasi kontra-terorisme di daerah itu dan menembaki orang-orang Palestina bersenjata yang menembak mereka.
Serangan Sabtu terjadi sehari setelah “Israel” mengatakan menembak mati Raad Hazem (28), pria bersenjata yang membunuh tiga orang “Israel” dan melukai lebih dari selusin pada Kamis di distrik kehidupan malam populer Tel Aviv.
Penggerebekan, yang berlangsung selama sekitar dua jam, dimulai dengan tentara mengepung rumah Hazem dan meminta ayahnya untuk menyerahkan diri, yang ditolaknya, menurut laporan.
Tentara Zionis juga menyerbu desa Burqin dekat Jenin, dilaporkan dalam operasi untuk menangkap mantan tahanan Palestina Nour al-Din Hamada. Dua korban luka dilaporkan dalam serangan itu.
Menyusul serangan Sabtu di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dia telah memberikan “kebebasan penuh” kepada badan-badan keamanan untuk mengekang gelombang kekerasan baru-baru ini. (haninmazaya/arrahmah.id)