RAMALLAH (Arrahmah.id) – Seorang pemuda Palestina tewas, dan 14 lainnya terluka, oleh tembakan tentara “Israel” saat fajar pada Kamis (28/12/2023), dalam serangan militer “Israel” di pusat Ramallah.
Sumber-sumber medis di Kompleks Medis Palestina di Ramallah mengumumkan bahwa Hazem Qatawi (23) terbunuh oleh tembakan tentara “Israel” selama konfrontasi yang terjadi di sekitar Bundaran Al-Manara.
The moment an Israeli occupation vehicle was hit with Molotov cocktails during the invasion of Ramallah. pic.twitter.com/6ecNMobdNV
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) December 28, 2023
Sumber tersebut menambahkan bahwa setidaknya empat warga Palestina lainnya terluka akibat peluru tajam, termasuk seorang jurnalis, setelah tentara pendudukan “Israel” menembaki mereka.
Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pasukan pendudukan “Israel” menyerbu beberapa wilayah di Ramallah, dan menyerbu pusat kota (Al-Manara dan Al-Sa’ah), Jalan Shireen Abu Akleh, Jalan Al-Hisbah, Al-Balou’, dan Al-Tira.
Pasukan “Israel” juga menyerbu sejumlah tempat penukaran uang, menyita isinya, dan menahan pemiliknya.
Mereka juga menggerebek rumah keluarga Al-Ajouli di Al-Balou’ dan toko penukaran uang milik mereka di Ramallah.
https://twitter.com/PalestineChron/status/1740303255761223922?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1740303255761223922%7Ctwgr%5E79c23b284c5095a0f4f1d94c843ddae31d3a2a83%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.palestinechronicle.com%2Fisraeli-occupation-forces-storm-ramallah-kill-palestinian-youth%2F
Menurut WAFA, pasukan pendudukan “Israel” menyerbu distrik Al-Tira dan menggerebek sebuah bangunan tempat tinggal, menginterogasi penduduknya, dan menahan seorang warga. Selain itu, mereka menembaki sebuah kendaraan dan melukai pengemudinya.
Pasukan pendudukan “Israel” dilaporkan menyerbu kota Beitunia dan lingkungan sekitar penjara militer “Ofer”, yang terletak di tanah warga di kota Beitunia.
Pasukan pendudukan juga menyerbu kota Al-Bireh dan mengendarai kendaraan militer mereka melewati jalan-jalannya.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban tewas di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat menjadi 314 warga Palestina sejak 7 Oktober, dan lebih dari 520 orang sejak awal tahun. (zarahamala/arrahmah.id)