TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan Otoritas Palestina (PA) menyerang prosesi pemakaman di kota Jenin, di bagian utara Tepi Barat, melukai lima orang, termasuk satu orang yang ditembak di kepala, pada Kamis (21/3/2024).
Bentrokan dimulai ketika warga Palestina berusaha menguburkan tiga orang yang menjadi sasaran serangan “Israel” pada hari sebelumnya.
Ketiganya berada di dalam mobil mereka ketika dihantam oleh rudal “Israel”.
Palestinian Authority (PA) security forces open fire on mourners taking part in the funeral procession of three Palestinians killed in an Israeli airstrike earlier today in Jenin. pic.twitter.com/P7bPE9f2Vy
— Quds News Network (@QudsNen) March 20, 2024
Warga yang sedang dalam perjalanan untuk menguburkan korban terakhir dilaporkan diserang oleh polisi keamanan PA.
Para pengunjuk rasa meneriakkan protes terhadap Otoritas Palestina yang menuduh mereka bekerja sama dengan “Israel”, sambil menuntut pembebasan tahanan politik Palestina dari penjara PA.
BREAKING: Initial reports indicate two Palestinians are reported killed in the Israeli airstrike targeting two vehicles in Jenin, the occupied West Bank. pic.twitter.com/33ZX24Zc55
— Quds News Network (@QudsNen) March 20, 2024
Dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak “Israel” melancarkan perangnya di Jalur Gaza pada 7 Oktober, PA telah mempercepat kampanye penangkapannya terhadap warga Palestina yang dituduh oleh “Israel” sebagai anggota Perlawanan.
Bentrokan di Jenin berlanjut hingga malam hari.
Koresponden Al-Jazeera di Jenin mengatakan bahwa terjadi bentrokan langsung antara pejuang Palestina dan polisi PA, yang ditempatkan di gedung PA dekat kamp pengungsi Jenin.
CCTV footage documenting the bombing by Israeli drones of a private vehicle this evening in Jenin, north of the occupied West Bank, resulting in the killing of three Palestinians. pic.twitter.com/VR2ICWjqMs
— Quds News Network (@QudsNen) March 20, 2024
Koresponden Laith Ajjar mengatakan PA melepaskan tembakan langsung ke arah kamp.
“Israel” telah menyerbu kota Jenin dan kamp pengungsinya hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir, sering kali mengakibatkan pembunuhan dan cederanya warga Palestina.
Warga Palestina percaya bahwa PA terlibat langsung dalam menekan Perlawanan di kamp tersebut, yang telah meningkat terutama sejak “Israel” melancarkan perang di Gaza hampir enam bulan lalu.
“Israel” juga telah meningkatkan sifat serangannya terhadap kamp tersebut, kini menggunakan serangan udara langsung dan drone bunuh diri, yang menargetkan rumah dan mobil warga Palestina di kamp tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)