NIAMEY (Arrahmah.id) – Lima militan Boko Haram tewas dan dua tentara Niger terluka dalam bentrokan di tenggara Niger dekat perbatasan Nigeria, kata pihak berwenang setempat, Jumat (23/12/2022).
Militer bentrok dengan militan di kota Bague dan Tchoungoua di wilayah Diffa pada Kamis (22/12), kata sumber tersebut.
“Di pihak kami dua orang menderita luka ringan dan di pihak musuh lima anggota Boko Haram tewas,” kata Smain Younous, yang diangkat bulan lalu sebagai Gubernur Diffa.
Tentara Niger menyita empat senapan AK47 dari para militan.
“Pasukan pertahanan dan keamanan menguasai setiap sudut wilayah Diffa,” kata Younous.
Kekerasan terjadi setelah berminggu-minggu tenang di wilayah Diffa, yang tahun ini juga dilanda banjir parah dari sungai Komadougou Yobe.
Sungai tersebut membentuk perbatasan alami dengan Nigeria, di mana ia naik sebelum mengalir ke Danau Chad, wilayah luas yang penuh dengan pulau kecil dan rawa yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi kelompok jihadis.
Selain ancaman Boko Haram, Niger juga sering menghadapi serangan dari kelompok militan Sahel, termasuk ISIS di Sahara Besar di barat.
Wilayah Diffa adalah rumah bagi 300.000 pengungsi Nigeria dan pengungsi internal yang diusir oleh Boko Haram dan pelanggaran Negara Islam Provinsi Afrika Barat, menurut PBB.
Niger, negara termiskin di dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia PBB, sangat terpukul oleh pemberontakan yang dimulai di Mali utara pada 2012. (zarahamala/arrahmah.id)