TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan yang loyal kepada pemimpin tangan besi Libya, Muammar Gaddafi, melancarkan serangan untuk mencegah para pemberontak yang sudah menduduki barat daya ibukota.
Serangan itu terjadi di dekat kota Gualish pada hari Minggu (10/7/2011). Pasukan pembela rezim menembakkan setengah lusin roket Grad ke area tersebut.
Sementara itu, pemberontak berusaha untuk menanggapinya dengan tembakan anti-tank.
Kota pegunungan itu diambil alih oleh para pemberontak beberapa hari sebelumnya, sebagai salah satu kemajuan dari usaha mereka untuk merebut ibukota.
Tripoli dan beberapa provinsi di sebelah barat Libya tetap ada di bawah kekuasaan Gaddafi sementara para pemberontak menggenggam kuat Benghazi dan beberapa kota di timur dan selatan Libya.
Konflik berdarah itu telah menyebabkan ribuan orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (althaf/arrahmah.com)