TRIPOLI (Arrahmah.com) – Tentara Libya pada Kamis (11/6/2020) mengklaim pihaknya merebut kendali atas jalur pasokan utama yang digunakan oleh milisi Khalifa Haftar, beberapa hari setelah mendapatkan kembali kendali penuh atas ibu kota Tripoli dari pasukan yang loyal kepada komandan yang berbasis di timur.
Sebuah pernyataan militer mengatakan mereka sekarang mengendalikan jalur pasokan sepanjang 350 km yang menghubungkan selatan dan barat Libya, dan digunakan oleh milisi Haftar selama lebih dari setahun, lansir Anadolu.
Secara terpisah, dilaporkan bahwa Perdana Menteri Libya Fayez Al-Sarraj bertemu komandan militer di Tripoli, dan di utara dan tengah negara itu.
Dia meninjau operasi militer terhadap Haftar, yang didukung oleh Uni Emirat Arab, bersama dengan upaya untuk memastikan keselamatan rakyat, dan fasilitas publik di daerah yang direbut kembali.
Pemerintah meluncurkan Operasi “Peace Storm” pada bulan Maret untuk melawan serangan di ibu kota. Dalam operasi itu, mereka mengumumkan telah mendapatkan kembali lokasi-lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan kota Tarhuna. (haninmazaya/arrahmah.com)