TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan Libya yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat pada Selasa (6/12/2016) mengklaim telah menyapu bersih distrik terakhir di Sirte yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok mujahidin.
Rida Issa, juru bicara pasukan Libya, menuturkan bahwa pasukannya “mengamankan seluruh bangunan dan jalan-jalan” di area Ghiza Bahriya yang dikuasai negara Islam beberapa minggu lalu.
Salah seorang saksi mata, sebagaimana dikutip Reuters, menambahkan bahwa saat ini pertempuran di area tersebut telah berhenti. (althaf/arrahmah.com)