SURIAH (Arrahmah.com) – Polisi militer Rusia di daerah perbatasan Turki-Suriah mendapatkan dukungan dari Kurdi, karena jelas bagi semua orang bahwa misi militer Rusia di sana adalah untuk memberikan perlindungan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada pertemuan Dewan Hubungan Nasional Rusia pada Jumat (29/11/2019).
Dalam pendapatnya ia mengklaim, “setidaknya beberapa pencapaian positif” yang telah terwujud di perbatasan antara Suriah dan Turki “bergantung pada dukungan Kurdi dan kepentingan mereka.”
“Orang-orang mengerti ini. Mereka menunjukkan pendekatan yang baik terhadap kami, bahkan cinta,” klaim Putin seperti dilansir AMN.
Di semua komunitas, polisi militer Rusia yang berpatroli di perbatasan Turki-Suriah “melihat sikap yang sangat baik dari penduduk Kurdi, karena orang-orang di sana melihat dan memahami bahwa tentara Rusia ada di sana untuk melindungi mereka.”
Pada sesi tersebut, ketua ketua dewan otonomi etnis dan budaya federal Kurdi Rusia, Farkhat Patiyev, mengeluh bahwa para ahli di salah satu saluran televisi federal menghina orang-orang Kurdi dan membuat kelompok etnis yang berbeda satu sama lain.
“Mereka bukan pejabat, mereka tidak mewakili pihak berwenang,” ujar Putin memberikan pembelaan.
Putin ingat bahwa Rusia adalah rumah bagi banyak orang Kurdi dan selalu memiliki hubungan yang sangat baik dan ramah dengan orang-orang ini.
“Aku tidak tahu omong kosong macam apa yang mungkin dikatakan seseorang. Tetapi saya percaya bahwa semua orang harus memiliki akal sehat yang cukup untuk memahami bahwa ini tidak ada hubungannya dengan posisi resmi pemerintah Rusia,” klaimnya. (haninmazaya/arrahmah.com)