POSO (Arrahmah.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 1307 Poso, Sulawesi Tengah menurunkan pasukannya untuk membantu Polisi mengejar para pelaku pembunuhan warga Poso.
Komandan Kodim 1307 Poso Letkol. Eron Firmansyah mengaku, pihaknya menurunkan dua regu pasukannya untuk melakukan patroli di wilayah Poso Pesisir yang merupakan wilayah terjadinya pembunuhan.
“Terkait pembunuhan itu kami membantu Polisi melakukan pengejaran dan patroli di wilayah pegunungan Poso Pesisir,” kata Dandim, Jumat (19/9/2014), diwartakan Metrosulteng.com.
Patroli dilakukan dibagian pegunungan Poso Pesisir di kebun-kebun warga termasuk di gang-gang pemukiman penduduk.
Pihak Kodim 1307 Poso belum dapat memastikan pelaku penggorokan warga Poso itu dari kelompok mana. Namun menurut Eron berdasarkan kesaksian keluarga korban menyebut para pelaku kelompok sipil bersenjata Poso.
Sebagai informasi, seorang petani di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Fadli (50 tahun) ditemukan tewas digorok lehernya oleh pria bertopeng, Kamis, (18/9/2014) sekitar pukul 21.30 wita
Menurut kesaksian isteri korban, sepulang dari kebun, saat akan masuk halaman rumah yang sepi tiba-tiba di datangi lebih dari tiga orang pria bertopeng.
Sebelum pelaku membunuh korban, para pelaku bertopeng itu sempat menodongkan senjata api kepada istrinya dan menyuruh masuk kedalam rumah.
Saat itulah korban ditemukan istrinya dalam kondisi tewas mengenaskan dihalaman rumahnya. (azm/arrahmah.com)