RIYADH (Arrahmah.id) – Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman mengatakan pada Jumat (21/1/2022) bahwa pihaknya melakukan serangan udara menargetkan sasaran militer Houtsi di ibu kota Yaman, Sana’a, Al Ekhbariya melaporkan.
Mereka juga menghancurkan landasan peluncuran rudal balistik di provinsi Al-Bayda, sekitar 200 km tenggara ibu kota.
Sebelumnya pada Kamis (20/1), mereka melakukan serangan udara untuk menghancurkan kemampuan Houtsi di Hudaidah.
Pelabuhan Hudaidah digunakan untuk menyelundupkan senjata Iran ke milisi dan merupakan ancaman bagi kebebasan navigasi laut, kata koalisi.
Ia menambahkan bahwa Houtsi mengambil keuntungan dari Perjanjian Stockholm sebagai payung untuk perlindungan.
Perompak dan penjahat terorganisir juga beroperasi dari pelabuhan Hudaidah dan koalisi telah menargetkan sarang kriminal di Hudaidah, katanya.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis mengembalikan milisi Syiah Houtsi ke daftar teror “sedang dipertimbangkan,” menyusul serangan pesawat tak berawak kelompok itu pada Senin di UEA, yang menewaskan tiga pekerja migran. (haninmazaya/arrahmah.id)