YAMAN (Arrahmah.com) – Pasukan koalisi Arab telah menargetkan markas TV Yaman di Sana’a, yang digunakan sebagai gudang senjata pemberontak Syiah Houtsi. Ledakan besar begitu terlihat dan terdengar di sana, Aljazeera.net melaporkan pada Jum’at (11/9/2015), sebagaimana dilansir MEMO.
Kepala kantor Aljazeera di Sana’a, Sameer Thabet, mengatakan bahwa roket dan tembakan diarahkan ke area yang luasnya sekitar satu kilometer di sekitar lokasi sasaran.
Menurut Anadolu, warga setempat melaporkan ledakan besar terjadi antara pukul 6 dan 7 pagi, waktu setempat, mencatat bahwa kepulan asap menutupi langit. Warga juga melaporkan melihat roket meledak di wilayah itu.
Pemberontak Houtsi dan pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengontrol semua kamp di sekitar ibukota Sana’a. Pasukan koalisi juga sebelumnya menargetkan gudang senjata lainnya di Yaman.
Sementara itu, sumber-sumber medis dan saksi mengatakan bahwa 20 warga sipil, termasuk seorang wanita, tewas dalam serangan terhadap daerah perumahan Houtsi di tengah kota Ma’reb. Beberapa juga dilaporkan telah terluka.
Serangan ini, Aljazeera mengatakan, diikuti pembunuhan tujuh pemberontak Houtsi dalam serangan udara yang dilakukan oleh koalisi di kota. Dalam serangan lain, pasukan koalisi menargetkan pertemuan Houtsi di Shabwa dan menewaskan delapan Syiah.
Sumber-sumber militer mengatakan bahwa pasukan koalisi dan tentara nasional Yaman menargetkan posisi di daerah Dshoush di sebelah barat Ma’reb, dalam persiapan untuk bertempur melawan Syiah Houtsi dan pasukan Saleh di dekatnya.
(banan/arrahmah.com)