MEKAH (Arrahmah.com) – Perancis dan Arab Saudi telah mengadakan latihan militer gabungan di dekat kota suci Mekkah dalam apa yang diklaim oleh kedua negara tersebut sebagai langkah mendekatkan diri satu sama lain setelah sikap kuat Perancis terhadap negara saingan Arab Saudi, Iran, dalam pertemuan P5+1 pada 3 pekan lalu, lansir WB.
Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius mengklaim mengambil pendekatan keras terhadap negara-negara yang terlibat dalam negosiasi mengenai program nuklir Iran, dengan beberapa laporan yang berspekulasi bahwa negara sekuler Perancis mengambil keuntungan dari menegangnya hubungan antara salibis AS dan sekutunya zionis “Israel” dan Arab Saudi.
Arab Saudi dan “Israel”, meskipun biasanya terdengar bertentangan satu sama lain mengenai Palestina, namun mereka mengklaim bersatu dalam protes mereka terhadap perundingan antara Iran dan AS.
Menurut laporan media setempat, Menteri Pertahanan Saudi Salman bin Abdulaziz turut menyaksikan latihan yang digelar pada pada Kamis (14/11/2013) tersebut.
Selain melibatkan sebuah pesawat tak berawak untuk pengawasan, latihan tersebut juga dilaporkan melibatkan helikopter Black Hawk dan Apache. (banan/arrahmah.com)