RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sebuah Pasukan Khusus “Israel” menyerbu kamar tahanan Palestina di penjara Eshel di Beersheba pada Jum’at malam (26/9/2014), sumber hak asasi manusia mengungkapkan pada Sabtu (27/9/2014).
Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan “Israel” secara brutal menyerbu sejumlah kamar tahanan dan memaksa para tahanan keluar dari sel mereka dalam keadaan terborgol selama berjam-jam.
Pusat Studi itu menyatakan bahwa serangan yang terjadi pada waktu malam itu sengaja dilakukan terhadap 73 tahanan yang sebelumnya telah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan Wafa al-Ahrar. Akan tetapi “Israel” melanggar kesepakatan itu dengan kembali menangkap mereka baru-baru ini.
Pusat Studi itu juga mengatakan bahwa sejumlah tahanan administratif meningkat di penjara “Israel” selama tiga minggu terakhir. Sebanyak 540 tahanan administratif saat ini sedang ditahan di penjara-penjara “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)