AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Tentara rahasia “Israel” pada Selasa malam menyerbu rumah pejuang Al-Aqassam, Ayoub Qawasmi di kota Al-Khalil dan menangkapnya, sepuluh hari setelah pembebasannya dari penjara otoritas Palestina, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Rabu (5/3/2014).
Menurut keluarga Qawasmi, tentara yang menyamar tersebut menyerbu kawasan Jamaa, di sebelah barat laut dari kota Al-Khalil, menggeledah rumah mereka dan menculik Ayoub.
Dinas Keamanan resmi dari Otoritas Nasional Palestina, Preventive Services Security (PSS), telah membebaskan Qawasmi sepuluh hari yang lalu setelah ia dipenjara selama tiga tahun dan tiga bulan tanpa tuduhan yang jelas.
Qawasmi merupakan orang yang paling diincar oleh tentara pendudukan “Israel” atas afiliasinya dengan sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.
Qawasmi ditangkap oleh PSS pada tanggal 30 Oktober 2010 dan dijatuhi hukuman delapan bulan. Hukumannya berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 tetapi PPS menolak untuk membebaskannya dengan alasan bahwa ia diincar oleh tentara pendudukan “Israel”.
Tentara militer “Israel” juga pada saat subuh pada hari Rabu menangkap mahasiswa di Universitas Politeknik Palestina setelah menyerbu rumahnya di kawasan Shaikh di kota al-Khalil.
Para tentara tersebut menyita ponsel dan komputer mahasiswa tersebut, sebelum membawa mahasiswa tersebut ke tempat yang tidak diketahui untuk penyelidikan, demikian saksi mata melaporkan. (ameera/arrahmah.com)